Entri Populer

Rabu, 29 Desember 2010

Sahabat yang Hilang...

24 Desember 2010
Diary,,,
Aku hanya ingin mengungkapkan apa yang kurasakan sekarang. Melampiaskan semua yang menjadi uneg- unegku. Sebenarnya aku tidak ingin mengeluh, tapi biarlah tulisan ini menjadi saksi bahwa apa yang kurasakan, mampu kupikul dengan segala kemampuanku. Maafkan aku Ya Allah... apapun skenarioMu akan coba aku terima denga ikhlas. Apapun itu. Bahkan sahabatku yang ternyata tidak begitu mau tahu apa yang kurasakan, semoga mampu kuterima dengan ikhlas juga. Semoga kekuatan dan ketenangan ini menjadi senjata untuk tetap menyimpan semuanya dengan senyum...
25 Desember 2010
Diary,,,
Sebenarnya aku tidak ingin menjadi orang yang sangat cengeng dan manja. Aku tidak ingin lemah menjalani hidup dan kehidupan ini. Setiap episode kehidupan kuyakini sebagai langkahku untuk menuju perbaikan diri, sepahit apapun episode kehiduan yang kujalani. Namun, beberapa waktu terakhir ini, aku merasakan sebuah episode kehidupan yang sangat membuatku terpukul. Semoga bukan karena kesalahan, tapi hanya sebagai ujian dari Allah saja yang kuanggap sebagai penempa diriku untuk terus mengadakan perbaikan.
26 Desember 2010
Diary,,,
Aku masih tertegun sendiri, menyaksikan lalu lalang kendaraan yang melintas di depan masjid kampusku. Tampak begitu penuh keteraturan sesuai lorong- lorong jalan yang sudah kusediakan. Semua seakan tampak tidak ada masalah. Berbeda denganku yang penuh kekalutan, penuh dengan pikiran- pikiran yang sama sekali tidak teratur mengikuti ritme yang seharusnya.
27 Desember 2010
Diary,,,
Sungguh aku tidak ingin persahabatanku berhenti sampai di sini. Jujur, aku bingung, apa yang salah dari diriku, hingga sahabatku tampak sekali menyalahkanku atas kondisi ini. Aku memang belum mampu menjadi sahabat sempurna baginya, tapi bukankah selama ini kita enjoy saja dengan dinamika persahabatan ini?
Kurasakan, aku memang masih seperti dulu. Cerah ceria seakan tanpa duka, tertawa sana tertawa sini sekan tak pernah ada masalah, dengan segala karakter yang bagiku tidak menghambat perkembangan perbaikan diriku. Namun, ternyata sahabat yang selama ini begitu kucintai dan kubanggakan, menganggapku telah berubah. Banyak hal yang kemudian membuat dia begitu marah kepadaku, hingga aku mengalami kekalutan seorang diri tanpa tahu apa yang terjadi hingga membuat sahabatku seakan- akan membenciku. Aku sudah berulang kali mengagendakan untuk saling bicara, berdua menyelesaikan segala yang menurutnya adalah permasalahan. Tapi dia memang seakan tidak punya waktu untukku. Semua tentang dirinya seakan- akan sudah tertutup bagiku.
Diary,,,
Sahabat yang dulu membuatku begitu bersemangat, membuatku begitu bangga kepadanya, kini sekan- akan begitu jauh dariku. Seakan- akan selalu menghindar dari kebersamaan denganku. Entahlah... kurasakan ini adalah fase- fase pahit kehidupanku...
Ya Allah...
Jadikan aku setegar batu karang,
Sekokoh tancapan gunung,
Dan sekuat baja yang berkualitas,
Dengan semua kondisi ini...
Akhir Desember 2010
Diary,,, aku merasakan semakin begitu jauh dengan sahabatku. Aku semakin tidak tahu apa yang menjadi masalah baginya. Dunia terasa semakin pekat dihadapanku. Namun, aku tetap tidak bisa berbuat apa- apa.
Ya Allah,,, kalaulah ini memang ujianMu, aku yakin mampu menyelesaikannya. Mungkin hanya butuh waktu saja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar